Mall adalah pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan-jalan yang teratur dan berada di antara toko-toko kecil yang saling berhadapan. Mall merupakan tempat umum yang biasa kita kunjungi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Banyak juga orang yang datang ke mall hanya untuk sekedar jalan-jalan saja. Bercerita tentang mall mungkin hal yang menyenangkan, namun apa jadinya jika mall dijadikan sebagai kolam ikan.
Bagaimana bisa sebuah mall mewah di jamannya berubah menjadi bangunan terlantar, bahkan menjadi kolam yang dihuni ribuan ikan dan lumut? Ini benar terjadi pada The New World, sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand. Hal ini terjadi pada sebuah mall perbelanjaan kota yang sudah hampir 20 tahun tidak lagi beroperasi. Setelah beberapa lama bagian atap mall tersebut runtuh sehingga ketika musim hujan, air masuk dan membanjiri mall tersebut.
Mulanya, The New world dibangun setinggi 11 tingkat dan menjadi salah satu bangunan tertinggi di daerah tersebut. Tujuh lantai dari bangunan ini dibangun secara ilegal sehingga pada tahun 1997 Mahkamah Agung Thailand memerintah untuk membongkar bagunan tersebut. Sementara empat lantai lagi dibiarkan begitu saja.
Bangunan mall tersebut mengalami masa kejayaannya sejak dibangun pada tahun 1982-an. Namun kemudian ditinggalkan sejak tahun 1997. Bahkan, bangunan bertingkat empat ini juga sudah kehilangan atapnya dan dibanjiri air hujan setinggi 2-3 meter sehingga menjadi surga bagi berbagai ikan.
Kolam ikan ini sebenarnya dibuat pertama kali untuk mengurangi nyamuk yang sering menjadi keluhan bagi warga sekitar. Warga berharap ikan tersebut akan memakan larva-larva nyamuk yang ada didalam gedung. Ada 3.000 ikan yang tersebar dalam kolam tersebut. Ada berbagai jensi ikan di kolam itu, seperti ikan mas, nila, lele dan ikan koi.
Beberapa nelayan kadang datang ke tempat tersebut untuk menangkap ikan dan dapat digunakan untuk menambahi hasil tangkapannya. Awalnya hanya beberapa orang saja yang datang untuk melihat perkembangbiakan ikan dalam mall itu, namun lama-kelamaan banyak orang yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung. Hal ini berkat foto-foto yang disebarluaskan lewat media sosial.
Pejabat daerah mulai khawatir akan hal ini, karena bangunan tersebut adalah bangunan yang sudah tua dan rentan runtuh. The Bangkok Metropolitan Administration (BMA) memutuskan untuk menangkap semua ikan-ikan disana dan membuang air dari bangunan tersebut.
Ikan yang sudah ditangkap akan dibawa ke laboratorium Departemen Perikanan penelitian dan pengembangan Thailand sebelum dilepas ke berbagai badan air di seluruh Thailand. Ditutup sejak tahun 1997, BMA juga menuntut 10 juta baht ($306,000) dalam pembongkaran biaya dari pemilik dunia baru.
Unik ya guys, jika tempat yang biasa kita datangi untuk berbelanja dijadikan kolam ikan seperti ditas. Bener nggak?